Kamis, 09 Desember 2010

A STORY OR AUTOBIOGRAPHY?


Kang Wira akhir akhir ini sering mengikuti berita-berita, baik di TV maupun di Koran. Dia paling senang mengikuti berita besar tentang politik dan kriminalitas, menurut kang Wira berita itu asyik untuk diikuti. Berita besar cenderung membuat cerita yang panjang dan berliku mirip cerita sinetron atau detektif. Itulah yang disukai Kang Wira. Dimulai dengan episode pak polisi yang curhat tentang banyaknya pengemplang pajak dan markus dilingkungan kantornya, dan diamini JK dengan mengatakan pengemplang pajak adalah perampok negara. Ceritanya menjadi seru manakala muncul KPK menindak lanjuti pernyataannya dan ternyata benar. Muncul tokoh heboh G manipulator pajak dan beberapa markus di jajaran pak polisi itu. Markus tak terima temennya membuka kedoknya, maka pak polisi itu ditangkap dengan alasan yang lain, begitupun yang menangkap markus, KPK, juga kena tangkap Ceritanya berkembang setiap saat. Di setiap episode muncul tokoh baru dan setiap tokoh punya ceritanya sendiri sendiri. Kang Wira sangat menikmati cerita itu.

Karena saking tergila gilanya dengan cerita, Kang Wira sibuk mencari  cerita yang lain di sekitarnya. Syahdan di suatu kantor ada seorang pejabat yang mempromosikan diri untuk bisa menduduki kantor tertentu, setelah duduk dia langsung berjanji mempromosikan kantor itu untuk meningkatkan mutunya dengan menaikan statusnya menjadi terbaik. Diapun berjanji akan melengkapi kantornya dengan fasilitas yang HiTect. Gebrakan pertama dari sang pejabat itu adalah membuat gedung baru yang bernilai M. setelah selesai satu gedung buat lagi gedung baru, sementara fasilitas yang dijanjikan, “nanti secara bertahap” katanya. Tibalah masanya masa jabatan itu mau berakhir, sang pejabat bingung mau gimana lagi dan mau membangun apalagi. Dengan berakhirnya jabatan itu maka keahliannya tak terpakai lagi, karena dia lebih ahli di bidang itu. Maka dia mohon pada tuannya untuk bisa diperpanjang masa pengabdiannya. Tuanya bersabda buatlah rumah untuk tuhanmu dan selesaikan sesuai keinginanmu, begitu selesai maka selesai pula masamu. Maka dia tersenyum, akan ada cerita lanjutan untukku, katanya berguman.

Ya enggak usah cari jauh jauh untuk menikmati sebuah cerita, kita semua adalah tokoh utama dari cerita versi kita, Kang Wira berguman sambil tersenyum. Dia teringat apa yang dia lakukan selama perjalanan hidupnya. Jatuh bangun sebuah perjalanan, baik karir maupun kehidupan sehari hari pun bisa dinikmati perjalanannya, jadi ngapain cari cerita orang lain. Kang Wira diam pada sebuah perhentian, sayup sayup terdengar dari radio tetangga…
                Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan ……
                Sayang kau tak duduk disampingku kawan ……..
                Banyak cerita yang mestinya kau saksikan  ditanah kering bebatuan ………..


1 komentar:

  1. Ehm, ehm,...

    Tok..tok..punten,
    Assalamu'alaikum...

    Wah, ada pak Andi...
    hore bisa denger cerita dari pak Andi lagi
    dengan senang hati,kalo ada cerita yang mau dibagi
    Indri siap mendengarkan ^_^

    Salam,
    Indri 'kecil'

    BalasHapus

Your advices feed us to grow up