Selasa, 18 Maret 2014

The Way of Life or Live?

“Jangan di ganti channel-nya” itu kata istri Kang Wira ketika dia mau mengganti channel TV ke acara kesukaannya.”Saya lagi lihat acara ‘The Golden Life’nya Maryo The, motivator kondang sampe punya acara sendiri pada satu station TV terkemuka itu. Sejak acara itu sukses banyak orang yang ketularan pengen kayak dia, menjadi motivator. Bahkan ada rekan ketika masuk ke kelas tak lupa menyisihkan waktu untuk berakting sebagai motivator ulung di 45 menit pertama dan dan diakhiri menerangkan tugas pada 45 menit berikutnya! Tanpa ada materi satupun yang diterangkan. Saking hebatnya Pak Maryo Teh, istri Kang Wira tergila gila dengan acaranya tersebut. Kalau sudah begitu, Kang Wira  tidak bisa mengganggu gugat terpaksa juga melihatnya. Itung itung nunggu waktu acara ‘Stand Up Comedy (SUC) pada stasiun TV yang sama”, kata Kang Wira  dalam hati.

Lama lama asik juga dengan pembicaraan pak Maryo Teh itu, “Teman kalau tidak menguntungkan kita atau merugikan itu bukan lah teman yang baik” itu kata pak Maryo. ”Itulah kenapa saya suka acara ini, isinya bisa untuk pegangan hidup” ujar istri Kang Wira  mengomentari acara TV yang ditontonnya. Kang Wira tersenyum simpul sambil membayangkan gimana kalau pak Maryo tampil dalam acara “SUC”. Kayaknya tambah rame, di acaranya sendiri saja penonton banyak yang terhibur dan tertawa. Kang Wira memastikan tertawa itu lahir dari kelucuan kehidupan dan tingkah laku yang digambarkan oleh pembicara bukan kehidupan yang sebenarnya.

Kang Wira tambah lebar senyumnya manakala dia mendapati ada wallpaper di facebooknya, entah siapa yang mengirimi wallpaper tersebut. Wallpaper itu hanya berisi tulisan, ‘Hidup itu tak semudah (maaf agak vulgar) coc*te Maryo Teh!’. Apa iya? “Hidup itu pedih, Jendral” Kata seorang aktor dalam sebuah film yang wajib di tonton oleh Kami, anak sekolah dari SD sampai SMA ditahun 90-an. Apa yang dikatakan pak Maryo Teh adalah benar, dan kehidupan yang seperti jendral katakan dalam film yang wajib putar setiap bulan september di stasiun tv pemerintah pun benar adanya,  Life is Real kata Fredy Mercurynya “The Queen”. Yang salahnya mana? Mencari penghidupan dari Kehidupan Teman!!

“Loh Koq salah, mencari penghidupan dari Kehidupan Teman” kata istri Kang Wira ketika mengomentari komentar Kang Wira pada acara itu. “Lah iya, Ketika kita memberi contoh atas kesalahan orang lain agar tidak di tiru maka sesungguhnya dia membuka aib orang dan itu tak baik. Tapi Kang, dia, pak Mario Teh, kan tidak menunjukan pada seseorang secara langsung, dia hanya memberikan gambaran umum tentang tingkah laku orang, kata istri Kang Wira tak terima idolanya kritik. Atau … jangan jangan ….. Akang merasa ditelanjangi karena perkataannya persis kaya Akang? Ng…nggak gitu maksudnya, Kang Wira gelagapan mendapat seranga tiba tiba itu. Lah, lantas klo nggak boleh ngomong tentang kehidupan orang lantas kerja apa dong pak Maryo? Dan, bagai mana dengan tulisan tulisan Akang? Mata Kang Wira tiba tiba sepet, Cepet menjauh dan ngacir. Kemana Kang? Tanya Istri. Ngopi di warung si Rojex!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your advices feed us to grow up